slogan

Technican Blog adalah blognya Orang orang tehnik..

Labels

Monday 22 December 2014

TEHNIK TEHNIK PENGELASAN


    Yang akan kita bahas kali ini adalah tentang PENGKUTUPAN ELEKTRODA.

1. PENGKUTUPAN LANGSUNG.

            Pada pengkutupan Langsung ini Kabel Elektroda di pasang pada terminal Negativ (-) dan Kabel Massa di pasang pada Terminal Positif (+) . Hal ini yang sering kita sebut Sirkuit Las Listrik dengan Elelektroda Negativ (DC - ).

2. PENGKUTUPAN TERBALIK.

            Untuk Pengkutupan Terbalik, kabel elektroda di pasang pada terminal positif dan kabel Massa di pasang pada terminal Negativ. Pengkutupan terbalik sering disebut Sirkuit Las Listrik Elektroda Positif (DC +).

3. PENGARUH PENGKUTUPAN PADA MESIN LAS.

Pemilihan jenis arus maupun pengkutupan pada pengelasan tergantung pada :

        a. Jenis bahan dasar yang akan di Las.
        b. Jenis elektroda yang di pergunakan.
Pengaruh pengkutupan pada hasil pengelasan adalah pada Penembusan Lasnya.pengkutupan Langsung akan menghasilkan penembusan yg dangkal.Pengkutupan terbalik akan menghasilkan penembusan yang dalam. Pada arus bolak balik (AC),penembusan yg di hasilkan bisa dangkal dan bisa juga dalam,atau pun keduanya.

PERALATAN LAS LISTRIK.

Peralatan las listrik ini terdiri dari;

1. Welding Machine
2. Alat alat bantu las
3. Perlengkapan alat alat keselamatan kerja Las.
4. Elektrada.

WELDING MACHINE (Mesin Las).

Jika di tinjau dari Arus yg keluar ,mesin las dapat di golongkan menjadi ;

a. Mesin las arus bolak balik (AC).
b. Mesin Las arus searah (DC).
c. Mesin Las arus bolak balik dan searah (AC-DC),yg merupakan gabungan dari mesin AC- DC.

         a. Mesin Las Arus bolak balik (AC).
    
            Mesin las jenis ini terdiri dari Transformator,yg di hubungkan dngn PLN atau pembangkit listrik,motor diesel,atau motor bensin.. kapasitas Travo biasanya 200-500 Ampere.sedang Voltase yg keluar dari Travo antara 36-70 Volt, ini semua bervariasi menurut pabrik dari travo tsb.

        b. Mesil Las Arus Searah (DC).

           Mesin ini dapat berupa Transformator rectifler,pembangkit listrik motor diesel atau motor bensin,
           ataupunmesin pembangkit listrik yg di gerakkan oleh motor listrik (Generator).

       c. Mesin Las AC-DC.

          Mesin ini adalah gabungan dari Mesin Las Arus bolak balik dan Arus searah.degan mesin ini akan lebih banyak kemungkinan pemakaiannya karna Arus yg keluar seoarah maupun bolak balik.(AC-DC).
Mesin jenis ini misalnya Transformator rectifler ataupun Pembangkit Listrik Motor Diesel.


ALAT ALAT BANTU UNTUK PROSES PENGELASAN.


Untuk melakukan pengelasan kita memerluka suatu alat bantu di antaranya ;

 A. KABEL LAS
 B. STANG LAS (Pemegang Elektroda).
 C. PALU LAS Chipping)
 D. SIKAT KAWAT.
 E. CLEM MASSA.
 F. PENJEPIT.

         KABEL LAS.



Kabel las biasanya biasanya terbuat dari tembaga yg di pilin dan di bungkut dengan karet isolasi untuk safety.yg di sebut Kabel Las ada tiga macam:
     - Kabel Elektroda , yaitu kabel yg menghubungkan mesil las dengan Elektroda (Kawat Las).
     - Kabel Massa , Yaitu yg menghubungkan mesin las dengan Benda Kerja..
     - Kabel Tenaga , yaitu Kabel yg menghubungkan sumber tenaga atau jaringan listrik dengan mesin las.

        STANG LAS (Pemegang Electroda)..



Suatu alat yg di gunakan untuk dan memegang Elektroda ,ini trdiri dari mulut Penjepit dan Pemegang yg di bungkus oleh Bahan penyekat yg biassa terbuat dari embonit.

        PALU LAS (Chipping)



Palu ini bs di gunakan untuk melepas dan mengeluarkan terak las pada jalur las dngan cara memukul atau menggoreska pada daerah las,(Di gettok kan ) .dalam melakukan itu hendaknya seorng welder harus berhati hati karena bisa terkena mata percik kannya.dan setidaknya harus menggunakan safety glasses.

       SIKAT KAWAT (Brush)



Kegunaan sikat kawat di antaranya;

- Membersihkan Benda kerja yang akan di las.
- Membersihkan terak las yg sudah di lepas dari jalur las oleh chipping.

       KLAM MASSA



Ini adalah suatu alat yg menghubungkan Kabel Massa Ke benda Kerja.biasanya terbuat dari tembaga . clam massa biasanya di lengkapi dengan pegas yg kuat ,yg bisa menjepit benda kerja dengan baik dan kuat. akan tetapi benda benda yg di jebit hendak lah bersih dari segala kotoran.seperti karet ,cat, minyak dll.

     PENJEPIT

Alat ini di gunakan untuk memegang atau menjepit untuk memindahkan benda kerja yg habis dilas dan masih terasa panas.


- ALAT PERLENGKAPAN UNTUK KESELAMATAN PEKERJAAN PENGELASAN.

Alat alat tersebut di antaranya;

           - Helm las (Kap las).


           - Sarung Tangan (Hand Glove).


           - Baju las (Apron/ Jaket las ).


           - Sepatu (safety shoes).


           - Kamar Pengelasan (ruang pengelasan apa bila di ruang yg sembit bukan di alam terbuka).


Helm Las (Kap Las ).

Alat ini berguna untuk melindungi muka dari sinar las (Ultra violet dan Infra merah).hati hati dengan sinar las di karenakan sangat berbahaya dengan mata kita.di dlm cap tersebut ada kaca las yg gunanya untuk sinar las trsebut agar tidak langsung dan berefek kepada mata,jg melindungi dar ipercikan akibat dari pengelasan.

Sarung Tangan (Hand Glove).

Biasanya terbuat dari Kulit atau asbes Lunak. dan di gunakan unruk memegang electroda.dalam proses pengelasan sarung tangan ini harus selalu di pakai.

Baju las (Apron/Jaket las)

Biasa terbuat ari kulit atau asbes Lunak,yg berfungsi untuk melindungi badan kita dari percikan api pengelasan serta sinar secara langsung .

Sepatu ( safety shoes ).

Berguna untuk melindungi kaki  dari bunga api yg di hasilkan dari pengelasan.dan gunakan lah sepatu yg bener bener safety dan rapat,

Kamar pengelasan.


Biasa di buat dari Bahan yg tahan Api. ini penting apa bila pada ruangnganyg terbatas atau sempit,karena untuk melindungi agar orang orang yg ada di sekitar tidak terganggu dengan aktifitas pengelasan.,buatlah Ventilasi untuk mengeluarkan Gas dari ruangan. gunakan lah meja las,dan jangan lupa letak kan di sekeliling alat pemadam ,untuk menjaga kemungkinan apabila terjadi kebakaran yg di akibatkan dari proses pengelasan.


- ELEKTRODA (Kawat Las ).



Kawat las yg di gunakan hendaklah disesuaikan dengan jenis bahan material. Electroda yg di gunakan pd pad alas busur mempunyai perbedaan komposisi selaput maupun kawat inti.diantaranya adalah elektroda berselaput.
Pada elektroda ini pengelaan fluksi pada kawat inti dpt dengan cara destruksi,semprot atau celup.ukuran kawat standar inti dari 1,5 -7 mm dengan panjang 350-450 mm.


No comments:

Post a Comment