Di dalam sebuah pekerjaan Fabrikasi yang khususnya untuk logam tidaklah asing lagi dengan istilah Fitter dan Welder.
FITTER adalah sebuah profesi yang dilakukan oleh seorang ahli di bidang penyetelan /,penyambungan (Fit-UP) sebuah benda -benda logam ,sebelum benda tersebut dilakukan pengelasan yang di lakukan oleh seorng Welder.
Seorang Fitter dalam melakukan tugasnya banyak alat-alat penunjang untuk membantu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Alat-alat yang harus di gunakan hendaklah melihat jenis pekerjaan apa yg sedang di lakukan.akan tetapi ada alat-alat yg memang harus wajib di gunakan untuk factor penunjang dalam menyelesaikan tugas sebagai seorng Fitter. di antaranya;
-Alat potong benda Kerja.
Banyak juga media untuk di gunakan untuk sebagai alat pemotongan benda kerja (logam). akan tetapi jg harus melihat jenis logam yg di gunakan nya.
contoh alat-alat itu di antaranya, Grinding dist,cutting tors,saw machine.dll.,alat potong yg menggunakan cutting tors,biasanya menggunakan accetiline dan oxigent.Accetiline berfungsi untuk pembakaran benda logam tsbt dan oxigent berfungsi sebagai presure untuk melakukan pemotongan.
-Measuring tape (meteran).
Dalam pelakukan penyetelan hendaklah seorang Fitter hendaklah menggunakan Meteran.
karena Dimensional adalah termasuk Hal yg sangat penting untuk melakukan penyetelan.karna seorang Fitter haruslah selalu mengikuti design dari Drawing (gambar) yang di berikan oleh Engeneer yg merancang dari sebuah pekerjaan tersebut.
- Alat -alat bantu lain
Alat bantu lainya masih banyak lagi,di antaranya ; Hammer,Grinding Machine,Baji,Welding Machine untuk melaukan pengetec kan (pengikat ). alat -alat bantu lain nya masih banyak sekali tergantung kebutuhan nya. yang biasanya sudah di ketehui oleh seorng fitter.
Begitu jg bahan material yg menggunakan bahan dari jenis stainlees steel. ,serta jenis pipa masih banyak lagi alat bantu benda kerja yang harus di gunakannya.
WELDER adalah sebuah profesi yang di miliki oleh seseorng yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pengelasan ( penyambungan) pada benda yang terbuat dari jenis logam.
Pengelasan itu di lakukan dengan menggunakan Kawat las (welding Electrode) yang berdasarkan jenis material yang di gunakannya.dan sesuai juga dengan prosedur serta standard yang sudah di tentukan.
Seorang welder juga tidak terlepas dengan alat alat bantu benda kerja nya.
diantaranya;
- Welding Machine.
- Cap Welding
- Welding Jacket
- Safety Glove
- Safety Shoes serta banyak lg alat-alat penunjang nya yg tentunya di gunakan untuk melakukan tugas
sebagai seorang welder, menurut jenis pekerjaan yg di lakukannya.
Seorang Welder hendak lah harus memahami langkah langkah yg harus di lakukan sebuah pengelasan benda kerja.diantara langkah langkah tersebut di antaranya adalah melakukan PEMBERSIHAN LAS (Welding Clening).
Ada tiga tahapan untuk melakukan pembersihan las :
1. Sebelum Pengelasan.
Pembersihan sebelum dilakukan pengelasan bertujuan untuk menghilangkanKotoran pada daerah sambungan yg akan di lakukaan pengelasan.Minimal satu inchi dari tempat yg akan di las, tepi dalam/luar/atau kanan dan kiri nya.
Pembersihan di lakukan untuk semua sambungan Las.Groove ataupun fillet.baik bgian bertekanan maupun tidak, tanpa terkecuali.
Kotoran-kotoran tersebut diantaranya, air,debu,cat karat dll.
Pembersihan dapat dilakukan dengan berbagai media alat bantu contohnya dengan menggunakan sikat kawat,Grinda,dll.yang tujuan dari pembersiahn tersebut adalah akan menghasilkan las-lasan yg baik.serta menghindari dari berbagai cacat dalam pengelasan.
Ada hall yg perlu di perhatikan sebelum melakukan sebuah pengelaan:
-Pemeriksaan kebersihan sambungan dari berbagai kotoran.
-Periksa penyetelan sambungan,,Kelurusan,sudut alur,root opening dan root face apakah sudah
dengan design.
- Periksa las ikatnya,(teck weld) apakah sudah kuat.
- Ikuti wps nya.( apakah ada syarat prehead awal sebelum di lakukan pengelasan,menurut temperatur
yg di minta.serta gunakan alat pendeteksi panas (Thermomelt) untk mengetahui apakah panasnya
sudah tercapai.
- Periksa ukuran las yg di minta sesuai petunjuk gambar.
- Siap kan termos Tempat untuk Welding electrode (kawat las).
- Gunakan oven untuk pemanas Kawat Las.
2. Pembersihan Selama Pengelasan.
Pembersihan jg di lakukan pada saat pengelasan.jika pengelasan itu di lakukan pada pengelasan multi layer. biasanya di lakukan pada plat yg tebal.sebelum melakukan pengelasan berikutnya biasanya kerak las di bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan media alat yg biasanya sudah di punya oleh seorang yg berprofesi sebagai seorng welder.seperti wire brush,chipping,hammer,Grinda dll.
Yang perlu di perhatikan selama dalam proses sedang dalam pengelasan adalah;
- Gunakan Kawat sesuai dengan WPS.
- Gunakan Parameter las sesuai dengan range Ampere pd WPS.
- Nyalakan busur las pada alur,agar tidak meninggalkan arc strike.
- Jika melakukan pengelasan multilayer bersihkan slag dengan sikat baja(bahan carbon steel)
sikat stainlees steel pada ( stainlees steel,duplex,) sebelum melakukan pengelasan selanjutnya.
- Periksa interpass temperatur menurut WPS.
- Pastikan kawat pemanas dalam keadaan ON.
- Kumpulkan kawat bekas las.
3. Pembersihan setelah Pengelasan.
Pada ahir pengelasan tukang las wajib melakukan pembersihan dari hasil pengelasan.misal slag,Spatter dll.
sebelum di lakukan pengecekan oleh seorng Welding Inspector hendaknya seorng welder memeriksa secara visual hasil pengelasannya sendiri apakah sudah memenuhi kreteria.
Periksa hasil pengelasan setelah selesai.hal- hal yg harus di periksa di antaranya;
- Bersihkan slag terlebih dahulu dari Area las.
- cek apakah ada cacat dari hasil pengelasan di antaranya, porosity,undercut,dll.jikalau ada maka wajib
segera untuk memperbaikinya, karna itulah sikap yg baik bagi seorng welder yg profesional.
- Periksa ukuran las apakah sesuai dengan permintaan.(leg las,ketinggian las)
- Bersihkan spatter dengan brush atau gerinda.
- Cleaning Area dari kotoran-kotoran sisa pengelasa.
No comments:
Post a Comment