slogan

Technican Blog adalah blognya Orang orang tehnik..

Labels

Monday, 11 January 2016

BAHAYA DI LINGKUNGAN KERJA....



BAHAYA DI LINGKUNGAN KERJA TAMBANG....

KLARIFIKASI BAHAYA..

      Sebelum jauh kita bahas mari kita kenali terlebih dahulu tau apakah sebenarnya BAHAYA itu... 
BAHAYA adalah segala kondisi yang dapat memberi pengaruh yang merugikan terhadap kesehatan atau kesejahteraan orang yang melakukan pekerjaan.
Ada beberapa Faktor Bahaya di lingkunga kerja yg meliputi dari beberapa faktor di antaranya adalah , Faktor KIMIA, BIOLOGI ,FISIKA ,FISIOLOGI ,dan PSIKOLOGI..
      
     Ada beberapa Jalan  masuknya bahan bahan KIMIA yang akan masuk ke dalam tubuh di antaranya melalui,    -Pernafasan [ Inhalation ]
               - Kulit [ Absorption ]
               - Tertelan [ Ingertion].
Racun racun ini dapat menyebabkan suatu efek yang bersifat Akut, Kronis Ataupun Kedua duanya.

Beberapa bahaya di area kerja tambang yang akan kita bahas kali ini adalah,

KOROSI.....

       Bahan kimia yang bersifat Korosif akan menyebabkan kerusakan pada permukaan tempat dimana terjadi kontak Kulit , Mata , dan Sistem pencernaan adalah bagian tubuh yang paling umum terkena.
contoh  nya, Konsentrat Asam dan Basa, Fosfor.

IRITASI......

        IRITASI  dapat menyebabkan peradangan pada permukaan di tempat kontak. Iritasi kulit bia menyebabkan reaksi seperti Eksim , Atau Dermatitis. Iritasi pada alat pernafasan yang hebat dapat menyebabkan sesak nafas , peradangan dan oedema ( bengak ) .
Contohnya,  Kulit
                    Pernafasan < Aldehydes ,Alkaline Dusts , Amonia , Nirogen Dioxside , Phosgene , Chlorine , Bromine , Ozone.

REAKSI ALERGI

        Reaksi Alergen atau Sensitizers dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit atau Organ pernafasan.Contoh, Kulit <..Colophony (rosin) , Formaldehide, Logam seperti Chromium atau |Nickel, Epoxy Hardeners, Turpentine.

ASFIKSIASI

        Asfiksian yang sederhana adalah Inert Gas yang mengencerkan atmosfir yang ada. misalnya pada Kapal,Silo , atau Tambang Under Ground. Konsentrasi Oksigen pada Uadara normal tidak boleh kurang dari 19,5% Volume Udara.
Afiksian Kimia mencegah transport oksigent dan Oksigenasi normal pada darah atau mencegah oksigenasi normal pada kulit.
Contoh ,
             - Asfiksian Sederhana ; Methane , Ethane , Hydrogen , Helium.
             - Kemungkinan Korsinogen Pada Manusia ; Formaldehyde , Carbon Tetrachloride , Dichromates ,                   Berryllium.

EFEK REPRODUKSI

      Bahan bahan beracun mempengaruhi fungsi reproduksi dan Seksual dari seseorang manusia, Perkembangan bahan bahan racun adalah Faktor yang dapat memberikan pengaruh negatif pada keturunan orang yang terpapar , sebagai contoh Aborsi  Spontan.
Contoh , Manganese , Carbondisulphide , Monomethyl , dan Ethyl Ethers dari ethyleneglycol , mercury, Organic Mercury compounds , Carbonmonoxide , Lead , Thalidomide , Pelarut.

RACUN SISTEMIK

      Racun sistemik Adalah Agen agen yang menyebabkan luka pada Organ atau sistem tubuh.
Contoh, Otak  <    Pelarut , Lead , Mercury , Manganese.
              Sistem syaraf Peripheral  <   N-Hexane , Lead , Arsenic , Carbon , Carbon Disulphide.
              Sistem Pembentukan Darah <  Benzene , Ethylene Glycol Ethers.
              Ginjal <   Cadmium , Lead , Mercury , Chlorinate3d Hydrocarbons.
              Paru paru <   Silica , Asbestos , Debu Batubara ( Pneumoconiosis )..

 BAHAYA BIOLOGI.... 

       Bahaya Biologi  dapat di definisikan sebagai debu organik yang berasal dari sumber sumber sumber biologi yang berbeda seperti Virus , Bakteri , Jamur , Protein dari binatang atau bahan bahan dari tumbuhan seperti produk serat alam yang terdegradasi.
Bahaya Biologi  dapat terbagi menjadi dua bagian, yaitu yang menyebabkan Infeksi dan noninfeksi.
Bahaya dari yang bersifat Non infeksi dapat di bagi lagi menjadi  Organisme Viable , Racun Biogenik , dan Alergi Biogenik.

BAHAYA INFEKSI

     Penyakit akibat kerja karena Infeksi relatif tidak umum di jumpai . pera pekerja yg berpotensial mengalaminya  adalah contohnya pekerja Rumah sakit , Laboratorium , Juru masakk , Penjaga binatang , Dokter Hewan . dll.
Contoh , Hepatitis B , Tubercolusis , Antrax, Bruccella , Tetanus , Salmonella , Chlamydia , Psittaci.

 ORGANISME VIABLE DAN RACUN BIOGENIC

      Organisme Viable termasuk di dalam nya Jamur , Spora dan mycotoxins , Racun biogenik termasuk endotoxins , aflatoxin dan Bakteri. Perkembangan produk bakterial dan jamur dipengaruhi oleh suhu , kelembapan, dan media dimana mereka tumbuh , pekerja yang beresiko, pekerja pada Silo bahan pangan , Pekerja di sewage , & , Sludge treatment, dll.
Contoh , Byssinosis , Grain Fever , Legionnaire's dissease.

ALERGI BIOGENIK

       Termasuk di dalam nya adalah , Jamur , Animal-derived , Protein, Enzim.
Bahan Elergen dari pertanian berasal dari protein pada kulit binatang , rambut dari bulu dan protein dari urine dan Feaces Binatang.
Bahan bahan Elergen pada industri berasal dari proses fermentasi, pembuat obat , bakery , kertas , proses Pengolahan kayu , juga di jumpai di Bioteknologi ( Enzim, vaksin, dan Kultur jaringan).
Pada orang yang senditif , Pemajanan Elergen dapat menimbulkan gejala Alergi seperti rinitis , Conjunctivitis , atau asma. Contoh , Occupation astma , wool , bulu , Butir Gandum , tepung Bawang dll.


BAHAYA FISIKA 

KEBISINGAN.



     
      Kebisingan dapat di artikan sebagai segala bunyi  yang tidak di kehendaki yang dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang maupun suatu populasi. Aspek yang berkaitan dengan kebisingan antara lain , Jumlah energi bunyi , Distribusi Frekwensi , Dan Lama Pajanan.
Kebisingan dapa menghasilkan Efek Aklut seperti masalah Kamunikasi., turunnya Konsentrasi , yang pada ahirnya mengganggu Job Performan seorang tenaga kerja.
Pajananan kebisingan yang tingggi ( Biasanya > 85 dBA) pada jangka waktu tertentu dapat menyebabkan tuli yg bersifat sementara maupun Kronis.
Tuli permanen adalah penyakit akibat kerja yang banyak di Claim.
Contoh, Pengolahan Kayu , Tekstil , Metal dll.

GETARAN
        Getaran mempunyai para meter yang hampir sama dengan Bisingan seperti, Frekwensi , Amplitudo , Lama Pjanan , dan apakah sifat getaran terus menerus Atau Intermitten (Putus putus).Metode kerja dan ketrampilan memegang peranan penting dalam memberikanefek yg berbahaya. Pekerjaan manual menggunakan Power tool berasosiasi dengan gejala gangguan peredaran darah yang di kenal sebagai Raynoud's phenomenon atau Vibration- induced White Fingers (VWF)
Peralatan yang menimbulkan getaran juga dapatmemberi efek Negatif pada sistem saraf dan sistem Musculo-Skeletal dengan mengurangi kekuatan cengklaram dan sakit tulang belakang.
Contoh , Loader, Forklift truck , Pneumatic tools , Chain saws.


RADIASI NON MENGION


       Radiasi Non Mengion antara lain , Radiasi Ultraviolet , Visible Radiation , Inframerah , Laser , Medan Electromagnetik ( Microwave dan Frekwensi Radio ).
Radiasi Inframerah dapat menyebabkan penyakit Katarak.
Laser berkekuatan besar dapat merusak mata dan kulit.
Medan Elektromagnetik tingkat rendah dapat mennyebabkan Kangker.
Contoh , Radiasi Ultraviolet - Pengelasan.
              Radiasi Inframerah - Furnacesn , Tungku Pembakaran.
              Laser - Komunikasi , Pembadahan.


PENCAHAYAAN (ILLUMINASI )

         Tujuan pencahayaan ,
                                   - Memberi kenyamanan dan Efisiensi dalam melaksanakan pekerjaan.
                                   - Memberi lingkungan kerja yang Aman.
Efek pencahayaan yang buruk , Mata tidak nyaman, Mata lelah , Sakit kepala.
Keuntungan pencahayaan yang baik, Meningkatan semangat kerja , Produktifitas , mengurangi Kesalahan , Meningkatkan House Keeping , Kenyamanan LingkunganKerja , Mengurangi Kecelakaan.


BAHAYA PSIKOLOGI


       STRESS adalah tanggapa tubuh yang sifat nya non -Spesifik terhadap setiap tuntutan atasannya.manakala tuntutannta terhadap tubuh itu berlebihan maka hal ini dinamakan Stress.
Gangguan Emosiaonal yang di timbulkan , Cemas , Gelisa , Gangguan Kepribadian , Penyimpangan sexual , Ketagihan alkohol , dan Psikotropika.
Penyakit penyakit Psikotomatis antara lain , Jantung Koroner , Tekanan Darah tinggi , Gangguan pencernaan , Luka usus besar , Gangguan pernafasan , Asma bronkial , penyakit Kulit dll.


BAHAYA FISIOLOGI 


PEMBEBANAN KERJA FISIK

       Beban kerja Fisik Bagi pekerja kasar perlu memperhatikan kondisi Iklim , sosial ekonomi , derajat kesehatan.Pembebanan tidak melebihi 30-40% dari kemampuan kerja maksimum tenaga kerja dalam jangaka waktu 8 jam sehari .Berdasar hasil beberapa observasi , beban untuk tega kerja indonesia adalah 40 kg.bila mengangkat dan mengangkut di kerjakan lebih dari sekali  maka beban maksimum tersebut harus di sesuaikan.
Oleh karena penetapan kemampuan kerja maksimun sangat sulit , para meter praktis yang di gunakan adalah pengukuran denyut nadi yang di usahakan tidak melebihi 30 - 40 per menit di atas denyut nadi sebelum bekerja.




Sumber : X sprech
               HH SHE.
      
          

No comments:

Post a Comment