Dalam pengelasan dengan mempergunakan nyala listrik sebagai sumber panas, aers listrik yang di gunakan dapat berupa Arus bolak balik atau Arus searah.
Dalam hal arus Bolak balik terdapat masalah mengenai Polaritas,namun dalam pemakaian Arus searah maka polaritas harus benar benar di perhatikan sebelum memulai pengelasan , sebab pemakaian polaritas yang berlawanan dengan yang seharusnya di pakai untuk jenis Electroda tertentu, akan mengakibatkan buruknya hasil pengelasan.
Terdapat dua jenis Polaritas , yakni yang lazim di sebut, Polaritas Lurus (Srtaight Polarity) dan Polaritas Terbalik (Reverse Polarity).yang di maksud dengan Polaritas Lurus Yakni, apabila tangkai las di hubungkan dengan kutup Negative, sedang kelam las di hubungkan dengan dengan kutup Positif pada mesin Las.
Sedang yang di maksud dengan Polaritas Terbalik Yakni, apabila tangkai Las di hubungkan dengan kutup Positif dan kelam Las di hubungkan dengan kutup Negative pada mesin Las.
Beberapa jenis Electroda di ciptakan dengan mempergunakan Polaritas terbalik dan sebagian lagi dengan Polaritas Lurus arus searah.
Apabila seorang pengguna kurang menyadari adanya ketentuan pemakaian Polaritas terbalik di laskan dengan menggunakan polaritas Lurus,sehingga mengakibatkan hasil yg tidak bagus.( nyalu busur tidak tenang produksi gas berlebihan sehingga menimbulkan percikan percikan dan gelembung gas.)
Demikian juga bila Electroda yang seharusnya mempergunakan Arus searah yang di las menggunakan arus bolak balik akan menghasilkan las lasan yang kurang bagus baik di lihat dari visual atupun dari kekuatannya.dan begitu jg sebaliknya.
Biasanya di Pembungkus Electroda selalu tercantum jenis arus Polaritas arus searah yang harus di pakai,namun karna semua tertulis dengan menggunakan bahasa asing ,sering seorang Welder atau tukang Las kurang memahami nya.oleh karena itu Electroda ( kaat Las ) buatan dalam negri( Negara pembuat product) sebaiknya Instruksinya menggunakan bahasa yang di pahami oleh Pemakai.
Kegunaan Poloaritas ada hubungannnya dengan sifat Coating (Zat pelindung ) Electroda.Ada sebagian Coating bekerja lebih baikdengan sistem Straight Polarity dan sebagia yang lain lebih baik dengan Reserve Polarity.
Coating disamping sebagai anti oxsidasi juga sebagai alat untuk menstabilkan nyala busur Listrik.
Sebagai contoh pemakaian polaritas dan pemakaian jenis jenis arus AC dan DC , tertera pada daftar pemakaian electroda di bawah ini :
SIMBUL WARNA JENIS ARUS DAN POSISI RINCIAN SIFAT DAN
AWS POLARITAS LAS KEGUNAAN
E.6010 - DC Polaritas terbalik Semua Penetrasi dalam,kerak tipis,mu-
dah membersihkan,biasanya di
pakai untuk contruksi baja, ke-
rangka mesin, pipa, tubing baja
electroda serba guna.
E.6011 Biru DC Polaritas terbalik Semua Lawan E 6010 untuk AC,Pene-
trasi dalam kerak tipis,mudah
membersihkan,sedikit percikan
,ada beberapa jenis (LIT = Li
mited Input Type),electroda
serba guna.
E.6012 Putih DC Polaritas Lurus Semua Penetrasi sedang,kerak tebal
di sarankan untuk pengelasan
satu alur(Single pass Welding)
,kecepatan tinggi,untuk hori-
sontal Fillet Welds, dan untuk
penyetelan yang buruk.
E.6013 Coklat AC atau DC Semua Penetrasi dangkal dan sedang
di desain terutama untuk peng-
lasan plate.di sarankan untuk
alat pertanian jika memper-
gunakan L.I.T welder.
E.6018 Jingga AC atau DC Semua Suatu Electroda Low hydrog-
(orange) Polaritas en di desain untuk mengelas
terbalik baja dengan karbon tinggi
atau baja campuran dan dalam
( nyala busur sulit untuk di jaga
pada mesin las L.I.T ).
E.6024 - AC atau DC Horizontal jenis Electroda dengan lapi-
Polaritas dan Flat/ san serbuk besi, di pakai Un-
Lurus datar tuk fillet Weld pencairan ce-
pat, Electroda dapat di pakai
untuk tehnik seret.Arus anta-
ra 40-50 ampere lebih dari
arusyang di pakai untuk elec-
troda biasa . Lebih mahal.
AC MACHINE
DC MACHINE
BAGAIMANA CARA MENGATUR POLARITAS....?
Pada umumnya terminal sebelah kiri di lihat dari pengelasan pada mesin- mesin las DC adalah pool Negative sebelah kananadalah pool Positive(+).jika ada keragu raguan dpt di coba sbb;
- Coba mengelas dengan kawat E. 6010 dengan cara polaritas terbalik( tangki las pada pool sebelah kanan,dan jepit las pada sebelah kiri).
jika ternyata hasil pengelasan kasar ( banyak percikan percikan metal las) dan bentuk nyala yanga tidak baik,maka hubungkan kabellas di balik (+ ke - dan - ke + ).
- Coba nyala busur las dengan electroda arang ( carbon elecrtode) . jika nyala berjalan dengan baikdan suara tenang, maka hubungkan kabel dapat di pastikan sebagai polaritas lurus.
Jika electroda arang menjadi sangat panas dan terpecah pecah , maka hubungan kabel sebagai polaritas terbalik.
- Pasang kabel yang terisolir ( no 12) sepanjang masing masing 1 m di tiap tiap terminalnya. ujung ujung kabel di rendam ke dalam gelas di isi dengan air garam dengan jarak satu inchi.
jika mesin las di jalankan, maka pada kabel yang berhubungan dengan pool negative, akan mengeluarkan gelembung gelembung gas. example;
Sumber; x sprech & Petunjuk kerja las SW (pradya Paramitha).
No comments:
Post a Comment